Bromo Hempaskan Abu Vulkanik hingga Permukiman

Bromo Hempaskan Abu Vulkanik hingga Permukiman Wisatawan melihat pemandangan Gunung Bromo yang mengalami erupsi dari kawasan lautan pasir di Kabupaten Probolinggo, Jatim, Sabtu (20/7). (Foto: Antara Foto/Vermensius Onggat Gebze)

PROBOLINGGO - Kawah Gunung Bromo melemparkan abu vulkanik. Ke udara. Langit pun muram. Pun terjadi hujan. Menyisakan air limpasan.

Air limpasan membawa material vulkanik. Atau lahar dingin. "Namun, limpasan tidak berbahaya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi.

Limpasan mengalir ke lautan pasir Bromo. Bak sungai dadakan.

Sementara, semburan abu vulkanik menjalar hingga satu kilometer. Dari kawah. Hingga ke permukiman Suku Tengger. Di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura.

"Saya imbau wisatawan dan masyarakat agar berada di jarak aman. Satu kilometer dari bibir kawah aktif," ucapnya menganjurkan.

Berdasarkan rekaman seismograf PVMBG, amplitudo erupsi maksimum 37 milimeter. Berdurasi tujuh menit 14 detik.

"Wisatawan diimbau menjauh dari jarak aman. Radius satu kilometer," kata Kabid Mitigasi Gunung Berapi PVMBG Bandung, Hendra Gunawan.

Hingga kini, menukil detikcom, kondisi Bromo fluktuatif. Berstatus Level II. Waspada.