Bongkar Dugaan 'Bisnis' Jabatan di Kemenag!

Bongkar Dugaan 'Bisnis' Jabatan di Kemenag! Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat Raker dengan DPR RI/Foto: Instagram kemenag_ri.

Malang-Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tuntaskan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Selaun itu, IGGI juga mendesak Presiden RI Jokowi segera memberhentikan dan mengganti Menteri Agama Lukman Hakim.

“Banyak kiai sejak lama menginginkan menteri agama diganti. Bahkan, saya pernah mendengar langsung beberapa kiai mengeluhkan kinerja menteri agama yang kurang peduli terhadap pesantren salaf,” ucap pengasuh Pesantren An Nur 1, Bululawang, Malang ini via rilis, Sabtu (16/03).

Menurut Gus Fahrur, dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kemenag sebenarnya bukanlah rahasia umum.

“Tinggal membuktikan saja, jika terbukti atau ada indikasi awal pengaturan jual beli jabatan, maka KPK harus menuntaskannya,” katanya melansir beritajatim.com.

Kalangan pesantren, sambung dia, sebenarnya sudah sering menyuarakan dan mengingatkan adanya jual beli jabatan ini.

Namun, Kementerian Agama seolah acuh dan tidak pernah menggubris.

Gus Fahrur yang juga pengurus NU Jawa Timur ini mengatakan, selain kiai, PWNU juga merasa berjarak dengan Menteri Agama.

“Aspirasi kiai-kiai dan PWNU tentang jabatan Kakanwil tidak digubris, padahal sudah disampaikan secara lisan dan tulisan,” bebernya.

Untuk itu, kata dia, para kiai menginginkan menteri agama yang berasal dari pesantren tradisional atau salafiyah, agar mengerti kebutuhan mayoritas pesantren khas Indonesia yang banyak berusia ratusan tahun sebelum Indonesia merdeka.

“Jadi, Menteri Agama sebaiknya bukan pengurus partai, tapi dari unsur ormas Islam terbesar di Indonesia,” pungkas Gus Fahrur.