BNN Jatim Nilai Lapas Madiun Kurang Kooperatif

BNN Jatim Nilai Lapas Madiun Kurang Kooperatif Lembaga pemasyarakatan kelas 1 Madiun, Jawa Timur/Foto: google street view.

SURABAYA-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Priambodo menilai pihak Lapas Madiun kurang kooperatif dalam hal pemberantasan Narkoba.
Baca Juga:
Edan! Napi Lapas Madiun Pesan 4 Kg Sabu Asal China
“Memang hanya di Madiun kita kesulitan, terus terang waktu itu kita koordinasi lama. Lama datangnya, lama dibukanya. Beda dengan tempat-tempat (Lapas) di Sidoarjo, cukup welcome,” ungkap Brigjen Pol Bambang melansir lama Kominfo Jatim, Selasa (21/05).

Bambang menjelaskan, BNNP Jatim akan terus berkoordinasi dengan Kalapas Madiun agar permasalahan yang ada segera teratasi.

“Saya masih berupaya tetap berkoordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan  atau Kalapasnya. Kalau saya dengan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, sudah kita ketemu koordinasi,” jelasnya.

BNNP berharap pihak Lapas Madiun bersedia diajak kerjasama agar pemberantasan Narkoba di Jawa Timur bisa tercapai.

Sebelumnya, BNNP Jatim berhasil mengungkap kasus menangkap dua pengedar Narkoba berinisial F dan A pada April 2019 lalu. 

Dari hasil pemeriksaan terungkap kasus ini dikendalikan oleh Napi yang berada di Lapas Madiun.