Berikut Nama-nama yang Digadang Bakal Gantikan Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Foto: Instagram sapawargasby.
Surabaya-Hingga saat ini sejumlah partai politik maupun ormas di Kota Surabaya yang sudah berani terang-terangan mengumumkan bakal calon Wali Kota Surabaya (cawali) yang akan menggantikan Tri Rismaharini (Risma).
Mereka diperkirakan akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020, antara lain:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya sudah mulai mengampanyekan Fandi Utomo.
MKGR Partai Golkar Surabaya mendukung Adies Kadir
PDI Perjuangan Surabaya mayoritas mendukung Whisnu Sakti Buana.
Partai Demokat dan Partai Gerindra Surabaya mengaku sudah mengantongi nama cawali namun belum berani membeberkannya.
PKS Surabaya mewacanakan sosok Sigit Sosiantomo dan Azrul Ananda.
Begitu juga Partai Hanura mengusung Kelana Aprilianto.
Perindo mengusung Samuel Teguh dan Sukma Sahadewa.
PAN mengusung Hafidz Suaidi, Endras Heru dan Reny Widya Lestari.
Sedangkan Nasdem akan mengusung Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Di luar nama-nama cawali yang masuk radar partai politik di Surabaya, ternyata juga ada bakal cawali alternatif usulan masyarakat Surabaya seperti mantan Kapolda Jatim Irjen (Purn) Machfud Arifin, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, mantan menantu Gubernur Jatim Soekarwo, Bayu, Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri dan figur lainnya.
Menanggapi sejumlah nama bakal calon wali kota yang mulai bermunculan khususnya yang sudah berani terang-terangan tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana tidak mempermasalahkannya.
Hanya saja, ia berpandangan sebaiknya pencalonan kepala daerah itu dilakukan secara natural bukan prematur.
"Silakan berwacana tapi tidak dalam konteks memaksakan bahwa semua harus dimunculkan saat ini. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk Surabaya," kata Whisnu di Surabaya, Jatim, Kamis (13/12).
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini juga menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020.
"Sebagai kader tidak ada kata tidak siap, apapun perintah partai," pungkasnya.