Berharap Tembakau Jatim Kembali Berjaya

Berharap Tembakau Jatim Kembali Berjaya Tembakau siap panen (Pixabay).

Surabaya-Pertanian tembakau di Jawa Timur diharap kembali berjaya melalui intervensi langsung dari pemerintah dengan memberi kesempatan bagi para petani untuk bisa menanam dengan lebih baik lagi dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Khususnya di wilayah Jawa Timur yang cocok sebagai daerah penanaman tembakau harus dikembangkan agar nantinya produk tembakau lokal bisa berjaya lagi," kata politisi NasDem, Charles Meikyansah di Surabaya, Jumat (29/03).

Menurutnya, industri tembakau di Tanah Air punya potensi luar biasa bukan saja menyerap banyak tenaga kerja, tapi juga menyumbangkan pendapatan besar untuk negara.

"Khususnya di wilayah Jawa Timur yang cocok sebagai daerah penanaman tembakau harus dikembangkan agar nantinya produk tembakau lokal bisa berjaya lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan, industri ini menyerap tenaga kerja yang sangat besar, mulai dari petani tembakau, buruh tembakau, pedagang dan tentunya kalangan pengusaha.

"Industri ini melibatkan sangat banyak orang, saya mendengar keluhan para pengusaha tembakau bahwa impor tembakau sangat besar dari sisi jumlah. Inilah yang saya kira perlu dibicarakan seluruh pemangku kepentingan, bagaimana impor tembakau bukan disetop sama sekali, tetapi secara bertahap diturunkan," ujarnya.

Untuk itu, sambung dia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Riset dan Teknologi juga terlibat. Hal ini dikarenakan selama ini petani tembakau kita sangat tergantung cuaca.

Dia menjelaskan, jika dilihat kontur tanah misalnya di Madura dan wilayah Jawa Timur lainnya, sangat cocok untuk menanam tembakau. Namun jika cuaca hujan terus menerus misalnya, maka tanaman tembakau bisa menurun kualitasnya atau rusak.

"Kalau riset pertanian serius, bisa saja kita punya tembakau yang bagus dan tahan cuaca, daya saing dengan tembakau impor jadi tinggi," pungkas pengurus DPP NasDem ini. (Ant)