Begini Petugas Jinakkan Api di Puncak Panderman

Begini Petugas Jinakkan Api di Puncak Panderman Penampakan kebakaran releng Gunung Panderman, Kota Batu, Minggu (21/07) malam (Istimewa).

KOTA BATU-Tim Gabungan Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Panderman berhasil menjinakkan kobaran api di lereng gunung seluas 17,7 hektare itu yang terbakar sejak Minggu (21/07) malam.

Diakui, tak mudah memamdamkan kobaran api, mengingat curamnya medan sehingga penanganan dilakukan pada beberapa titik dan sebatas pemantauan, serta membuat sekat agar kobaran api tidak meluas.

"Penanganan pada beberapa titik hanya sebatas memantau dan membuat sekat, agar api tidak merembet, dikarenakan medan yang curam," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Jawa Timur Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (22/07).

Tim gabungan menggunakan teknik bakar balik sebagai upaya lokalisasi api di suatu titik dengan cara membakar semak-semak yang bertujuan menghentikan rambatan api pada titik tersebut.

Rochim menjelaskan, selain curamnya medan di lereng Gunung Panderman tersebut, tidak semua personel yang dikerahkan untuk memadamkan api memiliki peralatan yang memadai, terutama peralatan pelindung diri.

"Tidak semua personel yang dikerahkan membawa peralatan yang memadai, terutama alah pelindung diri standar," ujar Rochim.

Tim Gabungan Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Panderman berhasil mengendalikan api yang membakar puncak Gunung Panderman, namun masih meninggalkan bara sehingga diperlukan langkah pembasahan supaya api bisa benar-benar padam dan tidak lagi berpotensi menyulut kebakaran.

Jika metode pembasahan tidak memungkinkan untuk dilakukan, bisa dilakukan pencangkulan untuk memadamkan bara api.

Selain itu, terdapat metode lain untuk mencegah merembetnya api ke area lainnya, yakni ilaran api dengan cara membersihkan vegetasi dan mengeruk sampai tanah mineral untuk menahan perambatan api.

"Namun, dibutuhkan personel yang banyak bila menggunakan metode ilaran ini," kata Rochim.

Selain itu, dalam upaya untuk memadamkan api yang mulai terdeteksi pada Minggu (21/07) kurang lebih pukul 19.45 tersebut, memerlukan peralatan standar untuk personel, termasuk tambahan logistik.

Gunung Panderman memiliki ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Pada saat terjadi kebakaran, seluruh pendaki berhasil turun dari puncak Gunung Panderman, Minggu (21/7) kurang lebih pukul 22.00 WIB. (Ant)