Bangunan Pasar Hewan Terpadu Tulungagung Retak dan Mangkrak

Bangunan Pasar Hewan Terpadu Tulungagung Retak dan Mangkrak Penampakan bangunan Pasar Hewan Terpadu Tulungagung (Istimewa).

TULUNGAGUNG-DPRD Tulungagung merasa prihatin melihat kondisi bangunan Pasar Hewan Terpadu yang berlokasi di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol yang terkesan dibiarkan mangkrak dan retak.

“Bangunannya sudah ada yang retak-retak. Padahal belum ditempati,” kata Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Saiful Anwar SH MH usai sidak bersama anggota Komisi D DPRD Tulungagung di lokasi, Rabu (31/07).

Menurut Saiful, pembangunan Pasar Hewan Terpadu baru bisa dikatakan selesai 80 persen, bukan 100 persen.  

Untuk itu pihaknya akan memanggil memanggil Plt Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) setempat untuk dimintai penjelasan.

“Nanti kami jadwalkan untuk memanggil Plt Kepala PUPR. Harus dijelaskan mengapa hal itu terjadi,” ujarnya mengutip dprd-tulungagungkab.go.id.

Sebagai informasi, pasar hewan lama Tulungagung di Desa Beji Kecamatan Boyolangu akan segera dipindah ke Pasar Hewan Terpadu di Desa Sumberdadi tersebut.

Pasal hewan lama tersebut akan dijadikan Mal Pelayanan Terpadu.

Komisi D DPRD Tulungagung belakangan ini kerap melakukan sidak ke sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Tulungagung seperti Pasar Hewan Terpadu, talud sungai di Desa Waung Kecamatan Boyolangu dan pompa air di Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu.