Armudji Serahkan Formulir Cawali Surabaya

Armudji Serahkan Formulir Cawali Surabaya Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Surabaya, Armuji (Istimewa).

SURABAYA-Pendukung dan simpatisan Armudji mengawal pendaftaran Armudji, mantan Ketua DPRD Surabaya periode 2014-2019, sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (09/09).

Meski demikian, politisi PDI Perjuangan ini tidak tampak di tengah kerumunan pendukungnya tersebut. 

"Beliau (Armudji) ada panggilan mendadak dari DPP PDI Perjuangan. Ada sesuatu hal terkait pilkada dan beberapa agenda lainnya, sehingga penyerahan formulir diwakilkan ke saya," ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Wonokromo, Iwan Setiono.

Para pendukung dan simpatisan Armudji yang terdiri dari bonekmania, paguyupan PKL dan lainnya tersebut melakukan arak-arakan dari depan Kebun Binatang Surabaya di Jalan Setail hingga menuju kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Tiba di kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya Jalan Setail, Kota Surabaya, sejumlah perwakilan pendukung Armudji diterima sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya Wimbo Ernanto, Wakil Sekretaris Ahmad Hidayat dan pengurus lainnya.

Menurut Iwan, ada beberapa persyaratan yang masih harus dilengkapi seperti riwayat pekerjaan dan ijazah S2.

"Apa saja yang masih kurang nanti kita lengkapi. Sebelum 14 September, persyaratan sudah dilengkapi semua," ujarnya.

Armudji membenarkan jika dirinya tidak bisa ikut dalam pengembalian formulir pendaftaran karena dipanggil DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

"Tadi pagi, saya berangkat ke Jakarta menyerahkan surat ke DPP. Kalau anggota DPRD yang maju pilkada harus minta izin DPP. Saya siap mengundurkan diri dari anggota dewan," ujar anggota DPRD Surabaya ini.

Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya Wimbo Ernanto mengatakan pihaknya sudah menerima berkas pengembalian formulir pendaftaran bakal bakal calon wakil wali kota Surabaya dari perwakilan Armudji.

"Untuk kelengkapan berkas yang kurang bisa dilengkapi sebelum 14 September mendatang," katanya. (Ant)