April 2019, NTP Jatim Turun 0,8 Persen

April 2019, NTP Jatim Turun 0,8 Persen Ilustrasi lahan pertanian. (Foto: Jatimpos.id/Fatah Sidik)

Surabaya - Nilai tukar petani (NTP) di Jawa Timur (Jatim) April 2019 turun 0,8 persen dari 107,39 poin. Pangkalnya, kenaikan indeks harga yang diterima petani (It) lebih rendah dibanding peningkatan indeks harga yang dibayar (lb).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, menyatakan, NTP merupakan salah satu alat ukur kesejahteraan petani. Pengukuran dilakukan setiap bulan.

"Dari lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP, semua provinsi mengalami penurunan NTP. Dan terbesar terjadi di Provinsi Jawa Timur," ujarnya, di Kota Surabaya, Sabtu (4/5).

Berikutnya Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,66 persen, Jawa Tengah (Jateng) 0,64 persen, dan Banten 0,21 persen.

Penurunan NTP di Jatim disebabkan empat subsektor. Perikanan turun 1,88 persen dari 113,35, tanaman pangan merosot 1,77 menjadi 107,03, perkebunan rakyat kurang 1,06 persen dari 105,40, dan peternakan susut 0,37 persen menjadi 110,78.

Tren berbeda terjadi pada satu subsektor lainnya. "Subsektor hortikultura sebesar 0,60 persen. Dari 100,18 menjadi 100,78," tutup Teguh.