Api Gunung Argopuro Belum Padam, Jalur Pendakian Ditutup

Api Gunung Argopuro Belum Padam, Jalur Pendakian Ditutup Penampakan kebakaran Gunung Argopuro, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/10)/Foto: BPBD Jember

SITUBONDO-Kebakaran hutan di lereng Gunung Argopuro, Situbondo, Jawa Timur tepatnya di Petak 6 a hutan lindung (HL) Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang, hingga Senin (21/10) siang ini belum bisa dipadamkan.

Petugas kesulitan memadamkan titik api yang terjadi sejak Sabtu (19/10) malam, lantaran banyaknya ranting kering dan juga angin bertiup sangat kencang.

Untuk itu, jalur pendakian Gunung Argopuro, Situbondo, Jawa Timur, diputuskan ditutup sementara sejak Minggu (20/10) kemarin, setelah Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berkoordinasi dengan BKSDA serta Forpimka Kecamatan Sumbermalang.

"Jalur pendakian Gunung Argopuro dari pintu masuk Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang dan dari Probolinggo dinyatakan ditutup sementara hingga batas waktu belum ditentukan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Budi Narwanto di Situbondo, Senin (21/10).

BACA JUGA:
Kebakaran Melanda 6 Gunung di Jatim
Angin Kencang Batu Paksa Ribuan Orang Mengungsi

Budi menambahkan, petugas baik dari BKSDA Baderan, Perhutani, BPBD Situbondo dan Forpimka Kecamatan Sumbermalang tidak bisa berbuat banyak karena titik api berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat. Petugas hanya melakukan pemantauan karena likasi sulit dijangkau.

"Jalur pendakian Gunung Pendakian Gunung Argopuro dari BKSDA Baderan Kecamatan Sumbermalang dan dari jalur pendakian  BKSDA Bremi, Probolinggo  di tutup sementara karena dikawatirkan terjadi kebakaran di jalur pendakian," ungkapnya.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran di lereng Argopuro. Petugas saat ini hanya fokus memantau perkembangan kebakaran yang lokasinya sulit dijangkau.

"Lokasi kebakaran hutan yang berlangsung selama tiga hari ini jauh dari pemukiman penduduk. Semoga kebakaran hutan di lereng Gunung Argopuro itu segera padam," tutupnya. (Ant)