Angin Puting Beliung Rawan Terjang 3 Kecamatan di Sidoarjo

Angin Puting Beliung Rawan Terjang 3 Kecamatan di Sidoarjo Puting beliung sapu lahan pertanian (flickr.com).

SIDOARJO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mencatat tiga kecamatan rawan bencana angin puting beliung, yakni Kecamatan Sedati, Kecamatan Waru dan Kecamatan Tulangan.

BPBD juga mencatat selama kurun waktu tahun 2019 telah terjadi 10 kali bencana angin puting beliung, sekitar 450 kali kebakaran pada tahun yang sama.

"Kami sudah siagakan 200 personel menghadapi musim hujan yang diprediksi BMKG terjadi mulai bulan Desember ini, kami akan lakukan pengecekan lagi seluruh kendaraan yang akan dipakai untuk tanggap bencana," kata Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawiro, di Sidoarjo, Rabu (04/12).

Sedangkan wilayah rawan banjir, kata Dwijo, berada di Kecamatan Jabon, Kecamatan Porong, Kecamatan Waru dan Kecamatan Kota.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, Pemkab Sidoarjo menyiagakan sebanyak 200 orang personel saat pergantian dan selama musim hujan pada 2019 seperti saat ini.

"Kami menyiagakan 200 personel tanggap bencana, termasuk juga sejumlah kendaraan operasional penanganan bencana juga ikut digelar," ujar Dwijo.

Sementara itu Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengajak semua pihak, baik institusi pemerintah, swasta, seluruh jajaran keamanan, kesehatan dan instansi terkait lainnya, untuk merapatkan barisan.

"Meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan dengan semangat jiwa gotong royong," kata pria sapaan akrab Abah Ipul.

BACA JUGA:
Tercatat Rp23 Triliun Investasi yang Masuk ke Sidoarjo
Duh, Pabrik Tahu di Sidoarjo Pakai Plastik Impor
4 Desa di Sidoarjo Hilang, Dana Desa Dikembalikan

Kesiapsiagaan personel dan kendaraan operasional tanggap bencana, kata Abah Ipul, merupakan bagian dari upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Yakni perlindungan dari ancaman dan dampak bencana yang akan mungkin terjadi," tutupnya. (Ant)