Angin Kencang Hantam Gedung Mapolres dan Setda Ngawi

Angin Kencang Hantam Gedung Mapolres dan Setda Ngawi Penampakan Mapolres Ngawi, Jawa Timur Pasca-angin kencang, Minggu (24/11)/Foto: Jatimnow.

NGAWI-Data BPBD Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat sejumlah kerusakan bangunan pascahujan deras disertai angin puting beliung, Minggu (24/11).

Cuaca buruk tersebut merusak gedung Mapolres Ngawi dan kantor Setdakab Ngawi. Bahkan, beberapa kendaraan yang terparkir di sejumlah jalan protokol juga ringsek ditimpa pohon yang tumbang di kawasan tersebut.

Selain itu, menara Radio Bahana FM Ngawi juga ikut tumbang menimpa dua rumah warga di Jalan Trunojoyo.

Angin kencang juga memporak-porandakan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan menumbangkan pohon di kawasan Alun-Alun Merdeka Ngawi. Seorang warga pemilik warung PKL terluka akibat tertimpa pohon tumbang.

Adapun korban luka adalah Sunarno (60) warga Desa Seloputo, Kecamatan Pitu, Ngawi. Ia mengalami luka patah tulang di bagian paha dan tangan akibat tertimpa pohon tumbang yang mengenai warungnya.

Korban langsung dievakuasi ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Widodo Ngawi guna mendapatkan perawatan medis.

"Petugas BPBD dibantu tim reaksi cepat masih melakukan pendataan kerusakan. Ada seorang warga yang terluka," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Alfian Wihaji Yudono kepada wartawan, Senin (25/11).

BPBD setempat telah evakuasi dan pembersihan batang pohon tumbang yang melintang di sejumlah jalan protokol sebagian telah dilakukan sampai Minggu malam.

Namun, pembersihan secara menyeluruh baru akan dilakukan Senin hari ini.

Pihaknya mengimbau warga untuk mewaspadai hujan deras disertai angin kencang yang rawan terjadi saat awal musim hujan di Kabupaten Ngawi.

Hingga saat ini tim reaksi cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di daerah terdampak. (Ant)