Andik Disebut Menangis saat Diajak Nyanyi 'Song for Pride'

Andik Disebut Menangis saat Diajak Nyanyi 'Song for Pride' Pemain Madura United, Andik Vermansyah/Foto: instagram andikvermansyah.

SURABAYA- Andik Vermansyah dipastikan turun pada laga kontra tuan rumah Persebaya pada babak delapan besar leg pertama Piala Indonesia, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu 19 Juni 2019.

"Andik bermain sangat bagus di timnas dan pasti main lawan Persebaya," kata Pelatih Madura United, Dejan Antonic di sela-sela konferensi pers di Surabaya, Selasa (18/06).

Meski tidak menjadikan satu nama sebagai prioritasnya, pelatih memastikan Andik sudah tidak dalam tekanan sebelum bermain Rabu nanti.

Saat laga melawan Persebaya di Piala Presiden pada awal April 2019, Andik Vermansyah diturunkan sebagai pemain pengganti, namun gagal memberikan kontribusi ke timnya.

Menurut Dejan, saat itu selain banyak tekanan kepada seorang Andik sebelum pertandingan, ia juga memiliki pertimbangan memainkannya sejak menit awal.

Pada laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Persebaya itu, Andik Vermansyah bahkan sempat menangis saat diajak bernyanyi "Song for Pride" di tengah lapangan bersama puluhan ribu bonek mania.

"Pada laga besok, saya yakin Andik tetap profesional dan bekerja keras untuk memenangkan tim yang dibelanya sekarang," ucapnya.

Menyoroti performa pemainnya di timnas, pelatih asal Serbia tersebut mengapresiasi dan puas karena beberapa gol kemenangan Indonesia atas Vanuatu dikreasi oleh Andik, Zulfiandi serta Beto Goncalves.

"Mereka sangat kompak dan padu. Lihat gol-gol timnas oleh Beto yang beberapa di antaranya melalui umpan Andik. Semoga di laga lawan Persebaya juga demikian," terangnya.

Meski Persebaya juga mematok kemenangan dan termotivasi kado ulang tahun klub, tapi Dejan tetap meminta pemainnya fokus dan profesional bermain.

Melawan Persebaya yang diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu bonek dan dihadiri ribuan pendukung Madura United (K-conk Mania), penguasa sementara Liga 1 tersebut dipastikan tampil tanpa Zah Rahan akibat cedera.

"Di Piala Presiden Madura United kalah dua kali oleh Persebaya dan kami belajar dari pertandingan tersebut. Meski melawan tim besar dengan tradisi hebat, kami siap dan bersiap mengambil kesempatan lolos ke semifinal," tutupnya.