16 Perguruan Tinggi Sisir Sungai Brantas

16 Perguruan Tinggi Sisir Sungai Brantas Gubernur Jawa Timur Khofifah saat pantau kondisi Sungai Brantas/ Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim.

SURABAYA-Sebanyak 16 Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Jawa Timur (Jatim) bergerak mengatasi permasalahan pencemaran di Sungai Brantas.

“Sekarang ada 16 perguruan tinggi negeri, beberapa perguruan tinggi swasta ingin gabung, saya juga sudah menyampaikan kepada tim tapi ini akan masuk pada tahap berikutnya," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/12).

Sekitar 5000 Mahasiswa yang bergabung dengan Pemprov Jatim tersebut melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dengan menyisirnya.

"Kita berharap Sungai Brantas ini sehat, Sungai Brantas bersih, habitat sungainya bisa hidup secara baik, dan nantinya kita tidak lagi mendengar ada ikan yang kemudian ngambang di sungai," kata mantan Menteri Sosial itu.

BACA JUGA:
Tiga Juta Popok Cemari Sungai Brantas per Tahun
Kalah Gugatan, Hakim Perintahkan Gubernur Jatim Minta Maaf

Di Jatim sendiri terdapat 21 PTN, namun yang sudah bergabung ada 16 PTN dengan 3 target tujuan, yakni pertama mahasiswa siap menjadi duta lingkungan.

Kedua, mahasiswa menjadi bagian dari pengedukasi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai wilayah Brantas dari hulu sampai hilir.

“Ketiga, mahasiswa siap menjadi bagian dalam basis ekonomi yang ada di Jatim,” kata Koordinator KKN Eko Supeno.