Dokter: Penderita Diabetes Meninggal karena Ketoasidosis

Dokter: Penderita Diabetes Meninggal karena Ketoasidosis Foto Ilustrasi (Pixabay).

DENPASAR-Penyakit diabetes memang berkaitan erat dengan kelebihan gula, namun yang menyebabkan kematian adalah adanya komplikasi dengan penyakit lainnya.

"Memang ada orang diabetes meninggal karena ketoasidosis yang artinya kegawatan diabetes. Tapi itu nggak banyak jumlahnya, yang banyak jumlahnya adalah yang berdampak dari komplikasi," kata Dokter Penyakit Dalam RSUP Sanglah, Bali, Prof. Dr dr. Ketut Suastika, SpPD (KEMD) dalam kegiatan di The 6th Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Annual Scientific Meeting (ASM), di Nusa Dua, Kamis (07/11).

Dia menjelaskan, pasien diabetes memang ditandai oleh gula dan sering dikaitkan dengan obesitas, namun bisa menyebabkan kematian itu karena komplikasi seperti dengan hipertensi atau ginjal. 

Diabetes, jelas dr. Ketut, dipengaruhi dua komponen yang paling penting yang juga terjadi di seluruh dunia, yakni disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan seberapa banyak kita lakukan latihan fisik sehingga biasanya dikaitkan dengan obesitas.

Dia mengingatkan jumlah penderita diabetes Indonesia cukup mengkhawatirkan dan masuk dalam deretan 10 besar di dunia,
 
"Jadi kita belakangan memang cenderung latihan fisiknya kurang dan pola makan juga mulai berubah saat ini, tidak kekurangan lagi dan malah jadi berlebihan. Ini bisa jadi pemicu,"  terangnya.

Sekarang, lanjut dr Ketut, banyak orang muda  yang obesitas sejak awal karena pola hidup.

"Kalau sudah ada usaha menurunkan berat badan dengan latihan fisik dan diet, ini bisa jadi cara mencegah komplikasi," ucapnya.

Penyakit diabetes, kata dia, memang tidak memberikan gejala awal yang jelas, jika gula darahnya tinggi biasanya  buang air kecilnya banyak, cepat haus, dan lesu.

Pihaknya menyayangkan masih ada yang tidak menyadari gejala awal ini dan membiarkannya terjadi, sehingga mengancam terjadinya komplikasi.

"Banyak sekali yang tidak sadar, dianggap biasa saja  karena kelelahan, padahal kalau terus-menerus tidak peduli, maka nanti saat diperiksa pasti ada komplikasi," jelasnya.

BACA JUGA:

Keajaiban Almond Bagi Jantung Penderita Diabetes
Penyebab Penderita Diabetes Alami Komplikasi
Dokter: Jarang Orang Meninggal Karena Diabetes

Untuk mengenali gejala diabetes ini bisa dengan deteksi dini melalui Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menentukan berat badan apakah tergolong normal atau masuk dalam kategori obesitas.

"Pakai meteran juga bisa, melingkar di pinggang di bawah pusar, kalau lebih dari 90 cm, untuk laki-laki sudah gemuk, kalau perempuan lebih dari 80 cm. Lingkar perut ini sering dihubungkan dengan diabetes dibandingkan sekedar indeks masa tubuh,"  tutupnya. (Ant)