Bingung Ajarkan Pendidikan Seksual pada Anak? Begini Caranya

Bingung Ajarkan Pendidikan Seksual pada Anak? Begini Caranya

JAKARTA-Pendidikan seksual anak sejak dini sangatlah penting agar mereka mengenali organ intim dan fungsinya supaya tidak tumbuh dengan penyimpangan seksual.

"Organ intim harus disebut sesuai namanya, bukan disebut dengan sebutan yang aneh-aneh misal penis jadi burung atau payudara jadi tete," kata Psikolog seksual Zoya Amirin melansir Antara, Selasa (15/10).

Tujuannya, agar anak tidak menganggap organ seksual sebagai sesuatu yang aneh, menakutkan atau bahkan tabu sehingga mesti ditutup-tutupi dengan penyebutan lain.

"Ketika anak tidak menganggap seksualitas sebagai hal yang aneh maka dia akan nyaman dengan seksualitas dia dan tak akan bereksperimen sendiri dengan seksualitasnya," jelasnya.

Hal penting lainnya yang harus diajarkan ortu adalah fungsi dari organ seksualitas mereka dengan benar. Misalkan vagina dan penis fungsinya untuk buang air kecil maka harus dijaga kebersihannya.

BERITA TERKAIT: Penyebab Maraknya Kasus Aborsi di Malang

Ortu, sambung Zoya, sebaiknya dengan santai sehingga anak mendapatkan pelajaran seksual pertama kali dari orang tuanya sendiri.

"Bukan dari lingkungan, baru dari situ orang tua bisa memasukkan nilai-nilai agama dan budaya," terangnya.

Terpisah, psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli, M.Psi, Psi mengatakan ketika anak misalnya suka pegang alat kelaminnya di usia 1 atau 2 tahun, berikanlah pemahaman bahwa dia punya penis sama dengan papa atau vagina sama dengan mama.

"Lalu berikan contoh model yang tepat bahwa kalau laki-laki menampilkan maskulintas dengan tepat kalau perempuan menampilkan feminitas. Penghayatan gender itu dilakukan dengan cara mengamati, kalau contohnya benar maka penghayatannya tepat," ucap Vera.