A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_rand(): Second argument has to be between 1 and the number of elements in the array

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 83

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 83
Function: array_rand

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

Warga Kurang Mampu di Garut Terima Bantuan 2,5 Kg Beras

Warga Kurang Mampu di Garut Terima Bantuan 2,5 Kg Beras

Warga Kurang Mampu di Garut Terima Bantuan 2,5 Kg Beras Bupati Garut, Rudy Gunawan menyalurkan bantuan beras. (Foto: Dokumen Pemkab Garut)

Garut, Jurnal Jabar – Warga kurang mampu di Kabupaten Garut yang tidak terkover Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) menerima bantuan 2,5 kg beras per orang. Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan 100 ton beras untuk didistribusikan kepada warga.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Garut door to door memberikan beras 2.5 kg per orang, di dalam 1 keluarga ada 4 (jiwa) maka kita beri 10 kg, Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan 100 ton untuk 42 Kecamatan, ini diberikan kepada mereka yang tidak mendapatkan program PKH atau BPNT,” kata Rudi, dikutip dari jabarprov.go.id pada Kamis (14/9).

Rudy menjelaskan, distribusi bantuan beras akan dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Garut, yang akan menjangkau penerima manfaat di 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan di Kabupaten Garut.

Menurut Rudy, Pemkab Garut masih memiliki cadangan sekitar 300 ton beras. Ia pun berharap suplai beras akan mencukupi bagi masyarakat yang membutuhkan di Garut. Ia menambahkan, panen beras di Garut diharapkan dapat berlangsung dengan lancar untuk menstabilkan harga beras.

"Nah, sekarang ini kita juga ada beberapa tempat sebenarnya di Garut yang panen. Tapi kita berharap cepat dipanen ya, sehingga bisa memberikan dampak terhadap stabilnya harga beras," tandasnya.